PENGERTIAN IKLAN
A.
IKLAN
Pengertian iklan menurut beberapa
ahli :
1.
Boove dan Arens dalam Liliweri, 1992
Advertising is the means of providing the most persuasive possible selling
message to the right prospect at the lowest possible cost (Iklan
adalah cara yang memungkinkan kita untuk mengalihkan atau menjual peasn – pesan
persuasif tentang sesuatu kebenaran dengan biaya yang murah.
2.
Boove dan Arens dalam Liliweri, 1992
Advertising is the non personal communication of information usually paid
for and ussually persuasive in nature about products, services or ideas by
identified sponsor through the various media ( Iklan
adalah komunikasi non personal untuk mengalihkan informasi mengenai produk,
layanan atau gagasan ssecara persuasif yang dibayarkan oleh sponsor tertentu
melalui beragam media).
Dari beberapa pengertian diatas,
kita dapat mengatakan, iklan merupakan :
a)
Alat komunikasi
b)
Alat pemasaran
Iklan disebut
sebagai alat komunikasi, karena :
a.
Selalu mengandung informasi yang
bersifat persuasif.
b.
Mengandung informasi yang dapat
dikontrol.
c.
Mengandung informasi yang dapat
diidentifikasi.
d.
Menggunakan media komunikasi massa.
e.
Berisi informasi yang ditujukan
kepada pihak lain.
f.
Mengandung kemungkinan untuk
memengaruhi perubahan sikap sasaran.
g.
Beroperasi dalam situasi dan kondisi
tertentu, misalnya kondisi pemasaran atau bisnis.
Iklan disebut sebagai alat
pemasaran, karena :
a.
Digunakan sebagai sarana untuk
memasarkan barang dan jasa serta gagasan.
b.
Merupakan media pemasaran yang
bersifat non persoonal.
c. Memerlukan sejumlah uang yang
bersumber dari sponsor untuk membiayai penyebarluasan informasi mengenai produk
barang, jasa, dan gagasan.
Berdasarkan pengertian di atas, ditemukan beberapa unsur iklan :
1.
To inform - karena iklan menginformasikan produk barang, jasa atau gagasan
kesehatan dari suatu sumberyang ditujukan kepada pihak penerima.
2.
Non personal
- karena iklan memindahkan informasi tidak melalui manusia, individu atau
kelompok, melainkan melalui media bukan manusia (media massa).
3.
Mass media -
karena iklan memindahkan informasi melalui media massa baik cetak maupun
elektronik
4.
Persuasive – karena isi
iklan umumnya berisi bujukan terhadap individu atau kelompok sasaran mereka
memiliki informasi yang lengkap mengenai produk barang atau jasa.
5.
Sponsor – karena
iklan yang dimuat dalam media dibayar oleh pihak tertentu yang disebut sponsor.
6.
Goals – karena
iklan mempunyai tujuan tertentu, misalnya untuk mengubah sikap sasaran terhadap
produk barang atau jasa.
7.
How
advertising works – cara iklan memengaruhi publik itu ditentukan oleh
sifat iklan.
Pengertian iklan mirip dengan promosi atau kehumasan
(PR), karena baik iklan, promosi maupun PR memperkenalkan gagasan, produk
barang atau jasa. Perhatikan bahwa ada satu unsur – unsur iklan tersebut
diketahui bahwa ada satu unsur utama yang membedakan iklan dengan metode
pemasaran lain, yakni konsep non personal.
B.
JENIS – JENIS IKLAN
1.
Jenis Umum Iklan
Kita dapat
menggolongkan iklan secara umum sebagai berikut : iklan tanggungjawab sosial,
iklan bantahan, iklan pembelaan, iklan perbaikan, iklan keluarga.
a.
Iklan Tanggungjawab Sosial
Sering kali
jenis iklan ini disebut iklan layanan masyarakat, yakni iklan yang bertujuan
mengajak masyarakat melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Contoh : iklan yang
menganjurkan agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya, iklan memakai helm
standar untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, dan lain – lain.
b.
Iklan Bantahan
Iklan bantahan adalah iklan yang
bertujuan untuk membantah atau mengklaim sebuah informasi atau gagasan mengenai
sebuah produk. Contoh sebuah perusahaan susu bernama PT TETE AKBAR yang
memproduksi susu merk susu ASI membayar seorang pengacara untuk mengiklankan
bantahan atas produk tiruan susu ASI yang dibuat oleh PT TETE RIA. Tujuan iklan
ini untuk membantah kehadiran susu ASI tiruan yang beredar di pasar karena
menggangu pemassaran susu ASI dari PT TETE AKBAR.
c.
Iklan Pembelaan
Jika perusahaan TETE RIA merasa
bahwa dia tidak meniru susu ASI yang diproduksi TETE AKBAR, pengacara yang
mewakili TETE RIA dapat melakukan pembelaan melalui iklan.
d.
Iklan Perbaikan
Adalah pemasangan iklan untuk
memperbaiki kesalahan isi sebuah iklan agar audiens atau pelanggan dapat
mengetahui informasi yang sebenarnya.
e.
Iklan Keluarga
Iklan yang berkaitan dengan
penyebarluasan informassi mengenai kejadian keluarga, misalnya iklan ucapan
selama HUT, iklan selamat atas prestasi, iklan turut bela-sungkawa, dan lain –
lain
2.
Jenis Khusus Iklan
Iklan secara
khusus digolongkan sebagai berikut :
a.
Iklan berdasarkan khalayak sasaran
psikografis
1)
Iklan konsumen
Iklan yang ditujukan untuk
memperkenalkan sebuah produk kepada konsumen tertentu ( untuk mendapatkan
konsumen baru atau mempertahankan konsumen yang sudah ada ).
2)
Iklan perdagangan
Iklan yang memperkenalkan liku –
liku perdagangan sebuah produk barang atas jasa.
3)
Iklan industri
Iklan yang memperkenalkan jenis –
jenis produk industri yang dihasikan oleh sebuah perusahaan, misalnya industri
mesin, peralatan atau perlengkapan, komponen material yang digunakan untuk
menghasilkan barang tertentu, dan lain – lain.
4)
Iklan profesional
Iklan yang memperkenalkan produk
tertentu yang digunakan oleh kelompok profesional, misalnya iklan yang
ditujukan kepada para arsitek ( iklan alat – alat gambar arsitek ) iklan alat –
alat kedokteran untuk para dokter, dan lain – lain.
5)
Iklan organisasi
Iklan yang memperkenalkan liku –liku
perkembangan, jatuh dan bangunnya sebuah organisasi ( jenis iklan organisasi
dan perdagangan ini merupakan jenis iklan jenis iklan yang bertujuan untuk
mempertahankan atau membentuk citra yang positif )
b.
Iklan berdasarkan khalayak sasaran
geografis.
1)
Iklan internasional
Iklan dari sebuah produk yang
berdaya jangkau internasional.
2)
Iklan nasional
Iklan dari sebuah produk yang
berdaya jangkau nasional.
3)
Iklan regional
Iklan dari sebuah produk yang
berdaya jangkau regional.
4)
Iklan lokal
Iklan dari sebuah produk yang
berdaya jangkau lokal.
c.
Iklan berdasarkan penggunaan media
penyalur pesan.
1)
Iklan media cetak
Iklan yang disebarkan melalui media
cetak.
2)
Iklan media elektronik
Iklan yang disebarkan melalui media
elektronik.
d.
Iklan berdasarkan fungsi dan tujuan
1)
Iklan produk< >bukan produk
Iklan produk
adalah iklan yanh menyebarluaskan informasi mengenai sebuah produk, dan iklan
bukan produk adalah iklan yang tidak memperkenalkan produk, misalnya iklan
keluarga, iklan layanan masyarakat, dan lain – lain.
2)
Iklan komersial <-> bukan
komersial
Iklan
komersial adalah iklan yang menyebarluaskan informasi tentang produk yang akan
dijual, dan iklan bukan komersial adalah iklan mengenai produk yang bersifat
layanan kepada publik atau iklan sosial/masyarakat.
3)
Iklan berdampak langsung <->
bukan langsung
Iklan
berdampak langsung adalah iklan diranacang sedemikian rupa untuk mengajarkan
perilaku individu atau kelompok sasaran. Contoh dalam iklan layanan masyarakat
dapat diiklankan metode dan teknik membuang sampah pada tempatnya menguras air
dari bak atau drum untuk mencegah nyamuk, dan lain-lain. Iklan tersebut
mengajarkan sebuah praktik yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
C.
FUNGSI – FUNGSI IKLAN KESEHATAN
Semua iklan,
termasuk iklan kesehatan, yang disebar luaskan melelui media masa, mempunyai
beberapa fungsi:
1.
Fungsi iklan pemasaran
Fungsi iklan dalam pemasaran
berkaitan erat dengan target pasar dari sebuah produk. Jadi, iklan merupakan
salah satu bentuk atau strategi pemasaran (selain persoanl selling). Iklan
berfungsi menyebar luaskan 4 P+1S, Produk, price, place, dan
promotion+service. Perhatikan, sebagian
iklan sedapat mungkin memperkenalkan produk (promotion), menyampaikan
karakteristik produk, harga produk, tempat sebuah produk (agar orang dapat
melihat atau membeli produk tersebut disuatu tempat yang telah ditrentukan),
dan bagaimana melayani konsumen sebaik-baiknya agar puas.
2.
Fungsi efek pemasaran.
a.
Mengidentifikasi produk dan
menjelaskan perbedaan produk tersebut dengan produk lain.
b.
Mengomunikasikan informasi mengenai
produk tertentu.
c. Menganjurkan pencobaan produk baru
secara bertahap dan akhirnya membuat para peminat memutuskan untuk membeli dan
tetap memakai barang yang diiklankan itu.
d.
Merangsang penyebaran iklan produk
yang pada gilirannya mengakibatkan peningkatan pengunaan produk ( artinya juga,
pihak produsen akan meningkatakan jumlah produk).
e. Membangun perasaan konsumen agara
tetep merasa dekat dan mencintai produk. Akibatnya, konsumen akan tetap memakai
produk tersebut dalam jangka waktu yamg lama.
3.
Fungsi komunikasi.
a.
Memberikan penerangan dan informasi
tentang produk.
b.
Memberikan pesan yang berbau
pendidikan.
c.
Berusaha menciptakan pesan yang
menghibur.
d.
Memengaruhi khalayak.
4.
Fungsi ekonomi
Fungsi iklan
untuk menginformasikan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan keadaan
dan perkembangan ekonomi suatu masyarakat. Misalnya, dengan kehadiran iklan
kita dapat mengetahui bahwa dipasar ada bahwa di pasar baru untuk sebuah
produk, memberikan informasi mengenai persaingan produk, dan lain-lain.
5.
Fungsi sosial
Iklan yang
bermanfaat untuk mengajak masyarakat melakukan aktivitas pro sosial.
6.
Fungsi berdasakan kepentingan
komunikator dan komunikan
a. Komunikator-komunikator merupakan
organisasi pemasang iklan atau organisasi bisnis yang mengahasilkan produk,
atau orang yang mengiklankan barang melalui media. Iklan berfungsi untuk
memperkenalkan produk kepada masyarakat umum dan komunitas khusus, yakni
pelanggan.
b. Komunikan-iklan yang berfungsi untuk
menambahakan pengetahuan mengenai barang yang diiklankan, memperkuat persepsi
yang positif mengenai sebuah produk, meyakinkan konsumen agar tetap menggunakan
suatu produk, dan lain-lain.
7.
Fungsi dampak ekonomi
a.
Prinsip bola biliar-sekali pukul
satu bola akan menyentuh sejumlah bola lain. Prinsip ini menganalogikan bahwa
setiap iklan akan merangsang hadirnya persaingan atau munculnya produk lain
yang lebih kompetitif.
b. Dampak mikro ekonomi iklan mengenai
suatu produk dapat mendorong perubahan struktur ekonomi mikro, misalnya
perubahan skala ekonomi pada keluarga atau komunitas.
c. Dampak makro ekonomi iklan mengenai
suatu produk yang dapat mempengaruhi perubahan struktur ekonomi makro.
Misalnya, harga saham dapat memengaruhi struktur ekonomi suatu bangsa sehingga
kita mengubah APBN atau APBD.
D.
MERENCANAKAN IKLAN KESEHATAN
Karena iklan
itu mengutamakan penyebarluasan informasi pesan melalui media dan ditujukan
kepada publik atau komunitas khusus (konsumen), maka dibutuhkan perencanaan
terhadap beberapa hal sebagai berikut :
1.
Meneliti karakteristik publik atau
konsumen
Know your customer ! itulah prinsip
yang dipegang oleh para perencanaan iklan (perorangan atau biro iklan). Kadang
– kadang tema ini disebut dengan market research (riset pasar). Riset pasar
meliputi kategori pasar berdasarkan segmen psikograris, geografis, demografis,
dan kebutuhan setiap kategori itu pada barang yang akan dijual.
Keuntungan dari riset pasar :
1)
Kita dapat mengidentifikasi pangsa
pasar.
2)
Kita dapat mengidentifikasi konsume.
3) Kita dapat mengidentifikasi
kebutuhan pangsa dan konsumen terhadap barang yang sesuai dengan pangsa
tersebut.
4) Kita dapat membuat produk itu makin
banyak dan berkualitas sehingga meningkatkan volume penjualan.
5)
Kita dapat memperbarui produk dan
layanan sesuai dengan kebutuhan pangsa pasar atau konsumen.
2.
Meneliti pesan iklan yang dibutuhkan
pangsa pasar atau konsumen.
1)
Stuktur pesan
a.
Mengarah pada kesimpulan pesan,
pesan yang tersirat atau tersurat.
b. Urutan argumentasi, mana yang lebih
dulu argumentasi yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan.
c.
Pola objektivitas pesan, pola satu
sisi atau dua sisi.
2)
Gaya pesan
Variasi linguistik, perulangan,
mudah dimengerti dan mudah diingat, perbendaharaan kata.
3)
Appeals message
Mengacu pada motif-motif psikologis
dari pesan (rasional, emosional, fear appeals, dan reward appeals), (Rakhmat,
1989).
Penelitian pesan diatas berkaitan
dengan aktivitas pemassaran yang berpusat pada : 4P + 1S
a. Product – mahal, murah, harga
bersaing, pengaruh terhadap keuntungan, BEP,dan lain-lain.
b.
Place – penjualan langsung melalui
sales, distributor, franchising, retail, dan lain-lain.
c.
Promotion – aktivitas sales, diskon,
door prize, undian, penggunaan media, dan lain-lain.
d.
Service – metode dan teknik
pelayanan (antar langsung, ambil sendiri, dan lain-lain).
Dari riset
ini kita dapat menentukan model iklan produk berdasarkan persepsi konsumen
terhadap perkembangan produk tersebuut (barang baru, barang lama namun dikemas,
atau barang biasa, dan lain-lain).
a.
Pionerring stage
b.
Competitive stage
c.
Retentive stage
Tahap
perkembangan sebuah produk mengikuti model perubahan waktu – spiral, dan para
pengiklan yang membuat pesan iklan biasanya menyesuaikan diri dengan
perkembangan persepsi konsumen terhadap barang tersebut.
a.
Introduction
b.
Growth
c.
Maturity
d.
Decline
3.
Meneliti pilihan cara/media
menyebarluaskan informasi
1)
Personal selling – siapa yang patut
menjual (perempuan atau laki-laki, tua atau muda, dan lain-lain).
Non personal selling – media -> yang paling baik
untuk dihgunakan, yakni : direktori, leaflet, brosur, poster, pamflet, web
site, e-mail, mailing list, broker, internet, surat kabar (display)
Komentar
Posting Komentar